Pajero Sport Untuk Speed Offroad : Awal Sebuah Ide Gila

SPORTKU.COM – Apa akibatnya kalau seorang Rifat Sungkar, yang selama ini malang melintang di dunia reli dan drifting, tiba-tiba mempunyai ide untuk memodifikasi kendaraan harian yang ia pakai menjadi mobil speed offroad? Hasilnya adalah proyek gila yang belum pernah dikerjakan di Indonesia!

Masih teringat di bulan Oktober 2012, Rifat berdiskusi dengan penulis yang pernah aktif di speed offroad mengenai  seru dan ramainya dunia balap speed offroad di Indonesia. Obrolan panjang tanpa arah makin melebar  dan mendiskusikan banyak hal mulai dari kehadiran mesin-mesin super canggih seperti Chevrolet V-8 LS series hingga pemakaian suspensi Coil-Over dan By-Pass Shocks di ajang speed offroad. Setelah lama berdiskusi akhirnya Rifat mengatakan kenapa tidak menggunakan kendaran harian miliknya Mitsubishi Pajero Sport Dakar untuk dipakai pada ajang Kejurnas Speed Offroad?

DOK : Rifat Sungkar Saat Melakukan Test Drive Mitsubishi Pajero Sport DakarTest drive, pajero sport dakar, Rifat Sungkar, pt.krama yudha tiga berlian motors, Mitsubishi, pajero sport dakar, SUV, rizwan alamsjah

Ide yang lumayan aneh karena memang belum pernah ada offroader di Indonesia yang menggunakan kendaraan full-size SUV (sasis dan bodi) sebagai basis kendaraan balap offroad. Pada umumnya kendaraan speed offroad di Indonesia menggunakan basis 4×4 seperti Suzuki Jimny, Suzuki Vitara, Jeep CJ, Wrangler, atau Cherokee.

Memang, di luar negeri sudah ada beberapa SUV yang telah dimodifikasi untuk digunakan para pembalap memeriksa kondisi lintasan pada sesi pengenalan trek. Kendaraan ini sudah memiliki spesifikasi yang lumayan canggih dan lolos scrutineering, namun tetap dilengkapi dengan berbagai penunjang kenyamanan. Artinya, kehadiran SUV di arena balap bukan tidak mungkin.

Rasa terkejut saya mulai muncul ketika Rifat memberi garis tegas bahwa tampilan kendaraan yang akan dibangun tidak boleh jauh dari penampakan aslinya. Sasisnya pun harus tetap menggunakan sasis bawaan pabrik. Jika pun ada modifikasi, perubahannya hanya sedikit. Bahkan, Rifat ingin bangku tengah tetap harus terpasang. Makin aneh, pikir saya. Pasalnya, kendaraan offroad kebanyakan menggunakan rangka full tubular (pipa) dan semuanya hanya menggunakan dua bangku depan untuk driver dan co-driver. Namanya juga mobil balap, mana ada yang memasang bangku untuk penumpang.

Sejauh ini saya hanya mengamini saja keinginan dan ide ‘nyeleneh’ dari seorang Rifat Sungkar. Karena itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dikerjakan.

DOK : Pajero Sport Best SUV Diesel di Indonesia 
mitsubishi, pajero sport, pajero sport dakar, mitsubishi Strada Triton

pajero sport, pajero sport dakar, pajero, mitsubishi, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Pajero Sport Model Year (MY)

Nah, yang lebih mengejutkan adalah keinginan Rifat untuk tetap menggunakan mesin aslinya, yang notabene adalah mesin Diesel!

Ini benar-benar ide gila! “Rifat, ini balap speed offroad, bukan jalan-jalan sore bersama Sissy (sang Istri)!” Kalimat itu yang langsung muncul di kepala. Mesin diesel hanya untuk ‘murah-meriah’ dan bukan untuk dipakai balap, apalagi kalau tujuannya adalah naik podium. Hampir semua kendaraan di speed offroad mengusung mesin berbahan bakar bensin dengan kapasitas 4 hingga 8 silinder. Pajero Sport Dakar milik Rifat bermesin 4 silinder, bermesin diesel pula!

Modifikasi, Modifikasi Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Tapi Rifat cuma tersenyum. Dan dengan senyum khasnya itu,  ia menjelaskan keyakinannya untuk tetap menggunakan mobil tanpa modifikasi besar-besaran. Menurut Rifat, bodi Pajero Dakar masih mempertahankan bentuk aslinya dengan sebagian menggunakan fiberglass untuk meringankan bobot. Sementara untuk jeroannya, ia masih menggunakan mesin Diesel 4 Cylinder In-line dengan kapasitas 2.5L DOHC Commonrail Turbocharged and Intercooled. Hanya ada ‘sedikit’ ubahan pada turbocharger. Ia mengganti dengan turbocharger yang lebih besar dan membenahi sistem pasokan bahan bakar serta menggunakan tambahan Piggy-Back yang dapat diatur untuk sistem pembakaran. Dengan perubahan itu Rifat yakin mesin ini bisa menghasilkan tenaga di atas 250HP.

Untuk suspensi, Ketua Komisi Drift PP IMI ini akan menggunakan “single” coil-over suspension khusus yang memang sudah sangat dikenal di dunia reli. Menurutnya Rifat kelebihan suspensi tersebut adalah fully adjustableuntuk seluruh komponennya. Rifat berpendapat, dengan gaya menyetirnya selama ini yang sudah terbiasa dengan “rally-style“, penggunaan suspensi jenis ini (dengan setting jarak main roda depan 10-inch dan roda belakang 14-inch) akan cukup untuk menaklukan lintasan di Indonesia.

Spesifikasi dan konfigurasi suspensi seperti itu berbeda dengan yang saat ini digunakan di arena. Kebanyakan mobil speed offroad menggunakan dual suspension system (1 Coil Over Shocks + 1 By-Pass Shocks) dengan setting jarak main roda depan minimal 14-inch dan roda belakang 16-22-inch.

Pre-Runner dengan 4 pintu, 4 bangku untuk survey dan pengenalan trek
Prerunner, Pre-Runner, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, Rifat Rally, Rifat Drifting,

Bangku depan driver dan co-driver, serta dua bangku penumpang belakang
Prerunner, Pre-Runner, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, Rifat Rally, Rifat Drifting,

Apa yang dilakukan Rifat pada Pajero Dakar jelas membuat penasaran. Akan seperti apa performa mobil ini? Apa mampu bersaing dengan kendaraan speed offroad lainnya? Dan seribu pertanyaan lainnya bermunculan.

Yang pasti proyek gila ala Rifat Sungkar ini sudah dimulai sejak 14 Februari silam. Menurut perkiraan Rifat, pembenahan Pajero Dakar-nya akan selesai di akhir Maret, dan siap menyambut Seri 1 Kejurnas GT-Radial Speed Offroad di Lampung pada 6-7 April 2013.

Ide ‘nyeleneh’ yang coba dijalani Rifat bisa jadi tak lepas dari minimnya kendaran baru untuk digunakan di ajang speed offroad. Tidak harus full-spec untuk offroad memang, tapi setidaknya memiliki basis yang cocok seperti Suzuki Jimny, Suzuki Vitara, Jeep CJ, Wrangler, atau Cherokee. Sayangnya saat ini tidak ada Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia yang mengeluarkan mobil seperti itu.

Ide Rifat ini bisa memberi inspirasi bagi pabrikan kendaraan atau APM di Indonesia yang memiliki varian SUV dan sejenisnya untuk menurunkan produk mereka di arena balap. Dan pada akhirnya, akan membuat ajang balap speed offroad semakin ramai peminat.

Suspensi yang biasa dipakai, Coil-Over Shocks (atas) ditambahkan By-Pass Shocks (bawah)Coil Over Shocks, KING SHOCKS, SWAY-A-WAY, FOX SHOCKS, Rumah Jip, 4xFadworks, DSS Suspension, Indonesia

Prerunner, Pre-Runner, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, Rifat Rally, Rifat Drifting,


Sumber : http://mobil.sportku.com/berita/profile-modifikasi/modifikasi/modifikasi/19613-pajero-sport-untuk-speed-offroad-awal-sebuah-ide-gila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *