Pajero Sport Untuk Speed Offroad: Pemasangan Roll-Bar Utama

mitsubishi-pajero-sport-milik-rifat-sungkar-untuk-balap-speed-of-201303082315554236SPORTKU.COM – Setelah artikel “Pajero Sport Untuk Speed Offroad : Awal Sebuah Ide Gila”,  tulisan pertama dari tujuh seri tulisan, kali ini Andhi Satria mengulas proses pemasangan dan penguatan sasis. Proses tersebut akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu (-Redaksi SPORTKU.com:

  1. Pemasangan Roll-Bar Utama 
  2. Pemasangan Roll-Bar Bagian Depan 
  3. Pemasangan Roll-Bar Bagian Belakang

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kendaraan ini adalah milik Rifat Sungkar yang memiliki mimpi untuk mengikuti kejuaraan Speed Offroad Racing dengan menggunakan Mitsubishi Pajero Sport Dakar bermesin Diesel.

Langkah awal mempersiapkan mobil untuk dipakai dalam sebuah kompetisi balap adalah pemasangan roll-cage atau roll-bar. Peranti ini memiliki kegunaan melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan, terutama saat mobil terguling, tanpa membuat penumpang kesulitan keluar dari kendaraan. Selain itu, roll-bar juga memperkokoh struktur sasis/bodi secara keseluruhan. Struktur sasis/bodi kendaraan tidak melintir atau melengkung saat melibas lintasan offroad.

Pemasangan roll-bar pada sebuah mobil bukan pekerjaan sembarangan. Kesalahan dalam pengerjaan dapat berakibat pada berkurangnya perorma kendaraan atau bahkan berakibat fatal terhadap keselamatan pembalap maupun penumpangnya.

Di dunia balap tanah air, nama Dana Suspension Specialist (DSS Motorsport) sudah dikenal sebagai salah satu bengkel yang piawai dalam pemasangan suspensi dan roll-bar/roll-cage offroad. Bengkel yang dipimpin Dana Karya ini telah malang melintang di dunia offroad sejak awal 1990-an. Penulis pun pernah bekerja sama dengan Dana membangun sebuah kendaraan untuk turun pada balap SODA Racing dan Extreme Offroad. Dengan pengalaman segudang,  tidak heran jika Rifat Sungkar mempercayakan proyeknya kepada bengkel yang berlokasi di Ciputat ini.

Dana Karya dipercaya Rifat Sungkar untuk membuat roll-bar dan pemasangan suspensi.Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Langkah pertama DSS dalam ‘mendandani’ Pajero Sport milik Rifat adalah adalah menimbang berat kendaraan dalam keadaan kosong tanpa bangku, dash-board dan perlengkapan lain yang tidak diperlukan. Penimbangan ini untuk mengetahui proporsi berat kendaraan antara bagian depan (kiri/kanan) dan bagian belakang (kiri/kanan), serta mengetahui titik silang berat tengah kendaraan. Hal ini sangat penting dalam membangun kendaraan untuk balap.

Mengetahui berat awal kendaraan ini juga akan menjadi referensi di kemudian hari. Distribusi bobot kendaraan akan sangat terasa dampaknya pada saat kendaraan memasuki tikungan, atau saat kendaraan  jumping. Pembagian bobot yang tidak sesuai dengan karakter pembalap akan mengganggu handling pembalap pada kendaraannya.

Modifikasi Mitsubishi, Modifikasi Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Setelah mengumpulkan berbagai data awal mengenai kendaraan, Dana memulai pekerjaan dengan membuat “pegangan” sementara untuk beberapa bagian seperti sisi kiri/kanan bodi juga sisi kiri/kanan atap. Pegangan sementara ini diperlukan untuk menjaga keutuhan struktur bodi kendaraan, ketika dilakukan pemotongan pada bodi untuk ruang suspensi, roll-cage dan berbagai modifikasi lainnya.

Khusus untuk pegangan atap kendaraan sangat diperlukan karena Rifat Sungkar meminta kepada Dana untuk mengganti atap kendaraan yang terbuat dari pelat besi dengan bahan fiberglass, demi mengurangi berat total kendaraan. Untuk itu, Dana melepas seluruh atap kendaraan untuk memudahkan proses pembuatan dan pemasangan roll-bar.

Dengan dilepasnya atap kendaraan, maka proses pengelasan pipa roll-bar juga akan dapat melingkari seluruh pipa tanpa ada bagian yang terlewati, sehingga proses pengelasan menjadi sangat sempurna. Atap asli yang terbuat dari pelat  besi hanya akan ada dari bagian kaca depan hingga di atas pilar-B. Dari pilar-B hingga ke belakang akan menggunakan fiberglass. Sesuai regulasi balap speed offroad, pada bagian di atas kepala penumpang akan dilapisi pelat aluminium dengan ketebalan tertentu.

Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Menurut Dana, pembangunan roll-cage Pajero milik Rifat memakai sistem pengelasan MIG (Material Inert Gas). Pasalnya, sistem pengelasan seperti ini lebih dingin dan mengurangi ketidakpresisian pada saat terjadi tarik-menarik antara benda yang sedang dilas dibandingkan dengan menggunakan sistem pengelasan stick welding. Seebenarnya ada sistem lain, yaitu sistem TIG (Tungsten Inert Gas). Namun TIG membutuhkan persiapan dan proses pengerjaan yang lebih lama.

Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar, MIG Welding, TIG Welding

Dalam pengerjaan roll-cage/roll-bar, yang pertama dilakukan Dana adalah membuat desain dan strukturnya. Dana memulai proses design dan pembuatan stuktur roll-bar dengan urutan :

  • Pembuatan Pilar-B, Struktur utama pelindung tepat di atas belakang kepala pengemudi
  • Pembuatan Pilar-A, Struktur utama pelindung di depan atas kepala pengemudi (batas kaca depan dengan bagian atap kendaraan)
  • Pembuatan Pilar-C, Struktur utama pelindung tepat di atas belakang kepala penumpang belakang

Rifat Sungkar sering hadir untuk berdiskusi langsung dengan Dana Karya juga para mekanik mengenai keinginannya dalam mendesain bentuk keseluruhan roll-bar/roll-cage ini. Menurut Dana, kehadiran Rifat  merupakan hal yang sangat penting karena berbagai keinginan pemilik dapat diakomodir sejak awal, sehingga mempercepat proses pembuatan serta mengurangi kemungkinan adanya perubahan-perubahan saat semuanya telah selesai.

Modifikasi Balap, Modifikasi, Modifikasi Mitsubishi, Pajero Sport, Modifikasi Pajero, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Front Suspension, Coil Over Shocks

Rifat Sungkar berdiskusi dengan mekanik mengenai pemasangan Cross-Bar di ruang MesinModifikasi Balap, Modifikasi, Modifikasi Mitsubishi, Pajero Sport, Modifikasi Pajero, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Front Suspension, Coil Over Shocks

Pembuatan struktur utama roll-bar (Pilar-B) ini merupakan langkah yang sangat penting, karena ini merupakan pilar utama yang menjaga keselamatan penumpang (driver dan navigator). Pilar-B ini juga akan menjadi titik utama berbagai sambungan struktur roll-bar lainnya.

Sebetulnya, titik tumpu untuk semua pilar sebaiknya dilas langsung ke sasis. Namun, karena posisi sasis yang tidak berada tepat di bawah roll-bar Pilar-B, maka Dana memutuskan untuk menggunakan dua tatakan besi atas bawah (double plate sandwich). Tatakan pelat besi yang berada di bawah bodi utama kabin dilas ke sasis untuk menjadi penyangga tatakan utama Pilar-B.

Tumpuan Pilar-A ke double-plate di atas bodi terhubung ke double-plate di bawah body menggunakan mur/baut. Double-plate kemudian dilas menggunakan pipa ke sasis utama.Side Impact Protection, Side Door Cage, Modifikasi, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Tumpuan pilar-A ke double-plate di bawah pelat bodi, kemudian dilas menggunakan pipa ke sasis utamaModifikasi, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Titik penempatan Pilar-B ini harus disesuikan dengan posisi duduk penumpang (Driver & Navigator), dan diberi jarak di belakang kepala penumpang dengan tujuan memberikan ruang bagi helm. Pilar-B (juga pilar-A dan pilar-C) ini menggunakan satu batang pipa tanpa sambungan (seamless pipe) buatan Jerman dengan OD (Outer Diameter) 44,5 mm (1,75″) dan ketebalan pipa 2,9mm.

Pipa besi yang dipakai untuk pilar utama (Pilar-A, Pilar-B dan Pilar-C) ini tidak boleh ada sambungan sama sekali, harus menggunakan satu batang pipa. Sebab jika ada sambungan, maka akan rentan terhadap benturan dan kurang memiliki kekuatan. Sambungan akan berpotensi patah pada saat terjadi benturan.

Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Setelah selesai memastikan posisi pilar-B sesuai dengan permintaan Rifat Sungkar, selanjutnya dibuat Pilar-A. Pilar ini adalah pengaman yang berada tepat di atas depan kepala penumpang (antara posisi kaca depan dengan atap kendaraan) dan tersambung menjadi satu kesatuan dengan Pilar-B. Untuk Pilar-A, Dana menggunakan spesifikasi yang sama dengan pilar-B, serta menggunakan sistem pemasangan yang sama ke sasis seperti Pilar-B.

Untuk memperkuat setiap sambungan antara dua buah pipa, Dana selalu menggunakan pipa dengan diamater kecil atau pelat besi sebagai penyangga yang lazim disebut sebagai support segitiga (trianggulation support). Penggunaan support segitiga ini selalu dilakukan di setiap sambungan antara dua buah pipa. Untuk memperkuat dan mempercantk dari sisi estetika, Dana kemudian melapisi bagian sambungan di dalam segitiga support ini.

Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Pilar-A, dengan segitiga penguat (dilihat dari luar depan)Modifikasi, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

 

Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Segitiga Support (Triangular Support), dilapis dengan pelat besi (dilihat dari dalam)Modifikasi, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Segitiga Support (Triangular Support) dilapis dengan pelat besi (dilihat dari luar)Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Selanjutnya, Pilar-B ini diberi penguat berupa besi silang dari bagian sudut kiri atau kanan atas ke titik tengah bawah (sasis). Sesuai dengan permintaan Rifat Sungkar yang menginginkan adanya bangku belakang yang berfungsi untuk membawa dua penumpang, Dana memodifikasi desain besi silang pada Pilar-B untuk tetap berfungsi sebagai penunjang Pilar-B tanpa mengganggu pandangan penumpang belakang.

Pilar-B serta pilar “X” penunjang pilar-B, dilihat dari belakangMitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

X-support ini duduk pada tatakan pelat besi tebal yang dilas langsung ke bodi. Dana menyarankan untuk tidak mengelas X-support langsung ke bodi kendaraan yang tipis.Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Untung pengaman bagian atas driver/co-driver juga penumpang bangku belakang, Dana membuat roll-bar pengaman yang bermula dari sisi sudut kiri atau kanan atas Pilar-A dan berakhir di titik tengah Pilar-B atas. Ini adalah roll-bar pengaman bagian atas tengah driver/co-driver, yang dibuat berdasarkan regulasi balap speed offroad. Karena bagian tengah kendaraan juga akan digunakan untuk membawa penumpang, maka Dana meneruskan besi pengaman ini dari titik tengah Pilar-B ke titik luar Pilar-C.

Selain untuk melindungi penumpang, besi bagian atas ini juga bergungsi sebagai trianggulation (penguat segitiga) bagian atas, yang memperkokoh struktur keseluruhan roll-bar.

Overhead Protection Roll-Cage, Top Roll Cage, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Overhead Protection Roll-Cage, Top Roll Cage, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Untuk pengamanan pintu depan sisi kiri dan kanan (side-door protection bar) penumpang (depan dan belakang) digunakan pipa buatan Jerman, dengan OD (outer diameter) 38,1 mm (1,5″) dan ketebalan ketebalan 2,6mm. Pipa ini mengubungkan antara Pilar-A dengan Pilar-B, dan ditempatkan setinggi pinggang penumpang saat penumpang duduk. Khusus kendaraan ini, bentuk, desain, spesifikasi besi pengaman tersebut disesuaikan dengan regulasi speed offroad yang berlaku.

Side-Door Protection Bar untuk driver/co-driver ditempatkan sedikit berbelok kearah luar dari garis lurus antara Pilar-A dengan Pilar-B. Tujuannya agar sedekat mungkin dengan permukaan bagian dalam pintu kendaraan. Sedangkan side-door protection bar untuk penumpang belakang akan terhubung antara Pilar-B dengan Pilar-C.

Side-Door Protection Bar untuk driver/co-driver (depan).
Side Impact Protection, Side Door Cage, Modifikasi, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Sambungan penguat antara Pilar-A (sisi Dalam), dengan Side-Protection (sisi luar)Side Impact Protection, Side Door Cage, Modifikasi, Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Pilar-B (tengah) dan Pilar-A (depan) yang telah selesai dikerjakan, lengkap dengan segitiga penguat (triangular support), terhubung secara integrated dengan Pilar-A (depan) dan Pilar-C (belakang)Mitsubishi, Pajero Sport, Speed Offroad, Offroad Racing, Rifat Sungkar, DSS Motorsport, Dana Suspension, Roll Cage, Roll Bar

Pemasangan roll-bar bagian depan akan dijelaskan dalam tulisan selanjutnya

Sumber : http://mobil.sportku.com/berita/profile-modifikasi/modifikasi/modifikasi/19796-pajero-sport-untuk-speed-offroad-pemasangan-rollbar-utama

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *